Manusia dan (Bilah) Pusaka
Semulia-mulianya pusaka, tetap buatan manusia
Sehina-hinanya manusia, tetap ciptaan Tuhan
Sebagaimana manusia, bilah pusaka berasal dari empat unsur
Sebagaimana manusia, bilah pusaka punya karakter dasar (sissiq)
Sebagaimana bilah pusaka, manusia kuat disaat dingin dan lemah disaat panas
Sebagaimana bilah pusaka, manusia kadang dimuliakan kadang ditinggalkan
Sebagaimana bilah pusaka, manusia harus ditempa agar jiwanya terbentuk
Sebagaimana sebagian manusia, sebagian bilah pusaka "dititipkan" kehebatan oleh Yang Maha Kuasa
Sebagaimana sebagian manusia, sebagian bilah pusaka dijadikan simbol yang menyatukan kaumnya
Sebagaimana sebagian manusia, sebagian bilah pusaka ditutupi kemegahan dan kemewahan yang menunjukkan strata dan tanggung jawabnya
Sebagaimana sebagian manusia, sebagian bilah pusaka menyembunyikan kelebihannya dibalik lusuh dan kumalnya
Namun,
Bila besi, sebagai bahan bilah pusaka diturunkan dari langit
Maka ruh manusia ditiupkan oleh Tuhan
Bila bilah pusaka menjelaskan dirinya melalui pamor dan aksesorinya
Maka manusia menjelaskan dirinya melalui pikiran dan perbuatannya
Bila bilah pusaka dibersihkan melalui proses "tompang"
Maka manusia membersihkan dirinya melalui proses "taubat"
Seseorang yang menghormati bilah pusaka, semestinya lebih menghargai sesama manusia
14 Maret 2017
EmoticonEmoticon