Memancing dilaut memiliki sensasi tersendiri. Kita harus berhadapan dengan ombak, arus air laut, resiko mabuk (disarankan minum antimo), terik matahari dan tentunya lokasi yang luas. Apabila memancing siang, berarti start pagi. Jangan lupa bawa ransum untuk makan siang. Kacamata hitam juga perlu sebab ditengah laut silau saat siang. Jika mancing malam, berarti berangkat sore. Siapkan makan malam atau cemilan. Juga air minum, kopi dan rokok tentunya. Demikian pula peralatan dan perlengkapan seperti pemberat, mata pancing, kunci tang, pisau dan sebagainya. Termos dan es untuk menyimpan dan menjaga ikan hasil pancingan dan umpan tetap segar, juga tidak boleh terlupa.
Untuk memaksimalkan pemancingan dilaut ada beberapa tips, antara lain
Pastikan peralatan mancing tak terlupa |
1. Spot
Laut teramat luas. Perlu penentuan spot yang ideal agar pemancingan bisa maksimal. Orang modern biasanya menggunakan Fish Finder. Tapi orang kampung biasanya menggunakan hafalan, atau membaca tanda-tanda alam, atau feeling.
Biasanya ikan suka bermain didasar yang terdapat batu karang. Atau bekas bangkai kapal. Spot ini menarik ikan-ikan kecil dan juga ikan predator untuk menyantap ikan kecil tentunya. Ikan besar biasanya berada dikedalaman mulai 80meter keatas. Semakin dalam, peluang mendapatkan ikan besar juga semakin besar.
2. Waktu
Pada dasarnya ikan laut makan sepanjang waktu. Namun ada waktu waktu tertentu dimana ikan makan berjamaah. Bila ketemu spot tepat, terkadang umpan belum sampai kedasar, sudah disergap ikan. Waktu yang ideal adalah, subuh hingga pagi hari. Kemudian sekitar jam 2 siang hingga sore. Dilanjutkan saat magrib hingga sekitar jam 11 malam. Sepertinya ikan ingin memberi kesempatan pada pemancing agar istirahat dan tidak lupa makan :)
3. Cara mengikat mata pancing
Sepintas terlihat tak berpengaruh. Namun cara mengikat mata pancing sangat mempengaruhi "keinginan ikan" untuk menyambar umpan. Biasanya ditempat mata pancing ada gambar cara mengikat mata pancing. Itu cara mengikat standar. Masih ada cara-cara lain, namun cara standar sudah cukup. Intinya, yang penting ikatannya erat dan rapi.
Mengikat mata pancing |
4. Umpan
Apabila menggunakan umpan ikan sardin, usahakan tetap segar. Semakin segar umpan, semakin disuka ikan. Untuk menjaga kesegaran umpan, tempatkan ditermos yang diisi es. Irislah ikan dari dekat ekor hingga kedepan. Irisan sebelah menyebelah. Sehingga satu ekor ikan sardin, kita dapatkan 2 umpan. Menggunakan satu ekor ikan sardin untuk umpan itu menyulitkan ikan untuk memakannya. Sebab apabila umpan diturunkan, biasanya ikan-ikan kecil langsung mengeroyok sehingga umpan sering terlepas dari mata pancing.
Bila ikan sardin difilet untuk dijadikan umpan, ikan ukuran menengah (panjang 30cm) hingga ikan besar (panjang 1 meter) bisa didapatkan.
5. Cara memasang umpan
Ikan sardi yang telah difilet tersebut dikaitkan dimata pancing. Caranya, kait dari sisi luar (kulit ikan) masuk kedalam daging. Kemudian masukkan lagi mata pancing kedaging keluar ke kulit ikan. Hingga tiga atau empat kali diputar agar umpan tidak terlepas dari mata pancing.
Mata pancing ditusukkan dibagian dekat ekor ikan umpan. Antara tusukan pertama, kedua, ketiga dan keempat diusakan berdekatan. Maka bagian perut dan kepala ikan (bisa dipotong kepalanya) akan terjumbai dan menjadi bagian pertama yang disergap ikan.
Baca juga
Teknik membeli peralatan pancing
7 Falsafah Mancing
Mancing adalah Meditasi
Pada Lao Teppada Ufe (PLTU) dan Rumus Rezki
EmoticonEmoticon