Perjalanan ke Tanah Mandar

Tags


Berawal dari undangan HMI Cabang Majene untuk mengisi salah satu materi dalam Intermediate Training (LK II), kemudian undangan teman-teman di Topoyo untuk bersilaturahmi. Akhirnya saya berkesempatan mengunjungi tanah Mandar, Sulawesi Barat. Sebelumnya, saya hanya sampai di Mamuju.


Berangkat bersama motorku, melewati jalan poros trans Sulawesi. Singgah di Majene, kemudian lanjut ke Mamuju, terus ke Topoyo. Perjalanan melewati pesisir Selat Makassar, memberikan pemandangan indah pantai dan debur ombak. Lalu sesekali menyisir pebukitan dengan kelok tikungan yang tajam.

Deru Ombak Pesisir Selat Makassar 

Sangat sulit memindahkan pandangan ke keindahan alam pesisir Sulawesi Barat ini, namun tikungan tajam beradu dengan jalan lurus membuat pengendara harus konsentrasi. Jalan yang mulus, sangat memungkinkan pengendara menikmati perjalanan. Sesekali singgah diatas bukit atau pegunungan menatap laut dari kejauhan, sambil beristirahat sejenak melepas penat. 
Poros Topoyo-Pasangkayu

Di desa Somba (kalau tidak salah) kabupaten Majene, terdapat jejeran penjual makanan khas Mandar, yaitu Ikan Terbang asap. Kita dapat menikmati wisata kuliner ini dengan murah. Hanya Rp. 10.000,-/8 ekor. Jika anda penggemar masakan ikan, mubazir jika melewati Somba. Apalagi bila ikan Terbang (tuing-tuing/tarawani/torawani) yang biasa diperoleh dipasar hanya ikan asin yang dikeringkan saja. Ikan Terbang asap ini dilengkapi dengan sambal tomat segar, yang mengimbangi rasa khas Ikan.

Ikan Terbang (Tuing-Tuing) sedang diasapi

Di Mamuju, kita dapat singgah di areal Rumah Adat Mamuju. Dengan pemandangan indah pantai dibelakangnya, kita dapat melihat rumah khas Mamuju. Perjalanan ke Topoyo melalui perkebunan sawit yang sejuk. Sensasi tikungannya mirip Camba, poros Lapri-Bantimurung. Namun yang pasti berbeda adalah, kurangnya kendaraan sehingga perjalanan benar-benar dapat dinikmati. Beda dengan Camba, terlalu banyak mobil truk yang menghalangi pengendara dan memberi polusi yang mengganggu pernafasan.
Bakengkeng di poros Mamuju - Topoyo

Sebuah sudut antara Mamuju - Majene

Sulawesi Barat sebagai provinsi baru, sedang giat berbenah. Sehingga sangat wajar jika kita temukan banyak kota pantai yang sedang dibangun pelabuhannya. Seperti halnya di Bakengkeng, sedang dibangun pelabuhan.


Salah satu sudut jalan Trans Sulawesi di Topoyo
Bagi penggemar touring, jalan trans Sulawesi rute Majene-Mamuju sangat menarik untuk dijelajahi. Jangan lupa membawa Kamera Digital untuk mengabadikan keindahan alam pesisir barat Sulawesi Barat.

5 komentar

Mantap kanda..terus semangat dalam aktivitas dan menulis,.... memberikan dorongan dengan gambaran/bayangan untuk bisa juga ke sana....

@acho muhammad asmin : terimakasih dinda.....saya tunggu tulisanta tentang massenrempulu....
@alim basir : terimakasih...sibu' ladde ni tue...de na nengka to siruntu


EmoticonEmoticon