Pemilihan ada dua, pemilihan umum dan pemilihan khusus. Pemilihan umum, pemilihnya banyak. Pemilihan khusus, pemilihnya sedikit. Yang namanya pemilihan, prinsipnya sama. Yaitu kontestan harus "sering disebut kebaikannya" alias populis diantara konstituen. Bagi calon yang tidak dikenal atau dikenal keburukannya, peluangnya kecil.
Karena berbicara tentang popularitas, maka berkaitan dengan "bagaimana menyakinkan pemilih". Ada dengan cara memperkuat pencitraan, tanam budi, bagi ampaw hingga represi.
Dalam proses pemilihan, intinya adalah mengelola keyakinan konstituen. Semakin luas cakupan pemilih, makin besar tim dan sumber daya yang dibutuhkan.
PEMILIHAN
Penulis Unknown
Tags
Artikel Terkait
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
EmoticonEmoticon