"Bendera Putih"...nampaknya istilah yang tepat untuk menggambarkan sikap Suzuki untuk pertarungan motor sport di tanah air. Di tengah persaingan Yamaha dan Honda (masing-masing Byson,Vixion, New Vixion, Scorpion dan NMP, Versa, Tiger dan CB 150R), Kawazakilah yang berani menyela melalui anak tirinya, Pulsar 200NS. Sementara Suzuki, masih diam seribu bahasa. Tanpa berani mengutak atik Suzuki Thundernya agar bersaing dikelas sport. Sepertinya Suzuki mulai melupakan semboyan di era 2000an, "Inovasi Tiada Henti" dengan menghentikan Inovasi terhadap Thundernya.Sejak luncurkan tahun 2004 (hampir 10 tahun lalu), tidak ada perubahan berarti Thunder 125.
Pada dasarnya, Suzuki Thunder 125 adalah motor sport yang nyaman dan stabil dikendarai. Dengan komsumsi BBM yang lumayan hemat, cocok digunakan saat era seperti ini. Namun, setelah dipaksa berlari, motor bertenaga 11,28 ps pada 9000rpm ini hanya mampu mencapai kecepatan maksimal 115km/jam.
Kapasitas tangki yang besar, yakni 15 liter, menjadikan Thunder sangat cocok untuk perjalanan jauh. Namun ukuran ban depan 80 dan ban belakang 90, sepertinya perlu diperbesar untuk mengimbangi bobot 130 kg. Rem depan cakram dan belakang bertipe tromol tak berubah sejak Thunder pertama diluncurkan.
Ada beberapa hal yang bisa dipertimbangkan Suzuki untuk menginovasi Thunder antara lain :
1. Memperbesar kapasitas silinder dari 125 cc menjadi 150 cc agar tenaga yang dihasilkan semakin kuat
2. Mengubah shockbreaker belakang menjadi tipe monoshock
3. Mengubah rem belakang dari tipe tromol menjadi tipe cakram
4. Mendesain ulang body dan fairing agar nampak lebih futuristik
5. Memperbesar ukuran ban depan 80 menjadi 90 atau 100 dan ban belakang dari 90 menjadi 110 atau 120
6. Mendesain ulang knalpot agar nampak lebih sportif
7. Menambahkan fuel injection agar konsumsi BBMnya lebih efisien
Baca juga :
Yamaha New V-Ixion 2013
EmoticonEmoticon