Jade atau Giok, adalah salah satu jenis permata yang digunakan sejak dulu. Jade digolongkan dua jenis, pertama Jadeit dan Nephrite. Nephrite dianggap sama dengan giok Jadeit hingga tahun 1863. Namun kemajuan teknologi akhirnya dapat menemukan perbedaan antara Jadeit dan Nephrite. Perbedaan keduanya ada beberapa. Misalnya komposisi mineral, struktur kristalin dan sebagainya. Warna Jadeit cenderung beragam. Mulai dari pink, oranye, biru, merah dan sebagainya. Sementara Nephrite berwarna hijau tua dan cenderung hitam. Ada juga putih keabu-abuan dan kuning kecoklat- coklatan.
Dalam sejarahnya, oleh bangsa Cina, Jade telah digunakan sebagai perhiasan. Sementara di Amerika Tengah, penjelajah Spanyol menemukan penduduk setempat menempelkan Jade Nephrite dipinggangnya. Karena dipercaya mampu menyembuhkan sakit pinggang. Kata Nephrite berasal dari bahasa Yunani yang berarti Ginjal. Batu ini digunakan sebagai obat sakit ginjal dipinggang.
Natural Nephrite Jade (Nephrite Zebra Wajo) |
Persebaran Jade/Giok jenis Nephrite ini antara lain Australia, Brazil, China, Kanada, Rusia, Taiwan, Zimbabwe dan Amerika Serikat. Terakhir juga ditemukan di Polandia.
Ilyas (Liang) 29 Tahun, penemu Nephrite Zebra Wajo |
Berawal dari temuan seorang pemuda yang kerap disapa Liang, pada tanggal 19 September 2014 yang kemudian dibuat permata. Karena warnanya hitam putih, orang-orang menganggap kurang menarik. Hingga melalui Magello (Makassar Gems Lover) dan dipromotori Sutera Gemstone, sampel dikirim ke gemslab. Setelah 5 kali pengujian, hasil lab menyebutkan batu ini berjenis nephrite jade.
Zebra pertama yang dibuat |
Nephrite Zebra ini, sering juga disebut oleh penduduk lokal sebagai batu loreng. Bapak Wakil Kepala Polisi Resort Wajo, Kompol Hamid Andri, S.Ik menamai batu ini Zebra karena sekilas berwarna hitam putih mirip Zebra dan identik dengan rambu lalu lintas. Zebra ini jika diteliti, bagian yang hitam itu berwarna hijau pekat. Sedang yang putih, semi translucent. Saat diuji kekerasannya, indikator menunjuk angka 7 skala Mosch. Sedikit berbeda dengan rata rata varian Nephrite yang menunjuk angka 6-6,5 skala Mosch.
Bulan Maret, Bapak Wakil Kepala Polisi Resort Wajo, Kompol Hamid Andri, S.Ik yang membawa permata ini untuk dipamerkan di Sengkang. Kemudian A. M. Ilham yang kerap disapa A.Aso serta Sutera Gemstone serta anggota komunitas Magello (Makassar Gems Lovers) membawa permata ini ke Solo untuk mengikuti pameran dan memasukkan di lab. Sutera Gemstone kemudian mempromotori Zebra Wajo ini. Beberapa kali Sutera Gemstone diwawancarai oleh media, baik itu TV One, MNC TV, Sun TV, Ujungpandang Express. Sejak itu, Zebra Wajo mulai dikenal.
Hunting Rough Nephrite Zebra Wajo |
EmoticonEmoticon