Dalam proses belajar maupun seleksi, sering kita dapati ujian tertulis. Ujian, apalagi ujian akhir, selalu saja menjadi sesuatu yang menegangkan. Saking menegangkannya, membuat mereka yang pintar terkadang jadi lupa dengan apa yang ia tahu. Berikut ini kiat-kiat menghadapi ujian agar bisa maksimal.
1. Buat diri bahagia
Beranggapan bahwa ujian adalah sesuatu yang menakutkan atau menegangkan, adalah sesuatu yang keliru. Sebab, memelihara ketakutan dan ketegangan dalam jiwa mengakibatkan mental yang tidak siap. Secerdas apapun seseorang, jika mentalnya jatuh, maka ia tidak dapat mengoptimalkan kecerdasannya.
Penting bagi siapapun yang akan ujian untuk membuat dirinya bahagia. Agar bisa rileks ketika dalam ujian. Lakukan hal-hal yang menyenangkan. Hilangkan ketakutan dan ketegangan.
Bila jadwal ujiannya adalah lusa, maka hari ini kita harus belajar maksimal. Besok, upayakan bisa selalu berbahagia sambil sesekali melihat poin-poin penting yang dipelajari. Cara belajar sistem kebut semalam (SKS) itu kurang efisien. Sangat sulit bagi kebanyakan orang untuk menguasai semua bahan ujian dalam semalam.
Jika jadwal ujian 3 hari yang akan datang, maka kita fokus belajar hari ini dan besok. Lusa, kita buat diri bahagia sambil sesekali melihat intisari bahan ujian. Intinya adalah, sediakan waktu untuk belajar keras, lalu buat diri kita bahagia, kemudian siap bertempur saat ujian.
2. Percaya diri
Percaya diri sangat penting. Jika kita memegang teguh prinsip "Posisi tempat duduk menentukan nilai" dalam ujian, itu artinya kita kurang percaya diri. Jika kita mengandalkan pelampung, catatan, dan contekan dalam ujian, itu berarti kita tidak percaya diri.
Kita harus membangun kepercayaan diri, gunakan prinsip : "Kalau dia (yang rangking satu) pintar, lantas mengapa saya bodoh?". Kita harus yakinkan diri kita bahwa tanpa menyontek pun, tanpa melihat catatan pun, kita mampu menjawab soal ujian dengan baik.
3. Sederhanakan bahan ujian
Ujian akhir biasanya merangkum semua bahan pelajaran. Tentu kita kewalahan jika ingin mempelajari semuanya dalam sehari. Jadi yang penting bagi kita adalah mencoba menyederhanakan bahan ujian. Terkadang guru menyiapkan kisi-kisi soal sebagai bentuk penyederhanaan bahan ujian. Apabila itu tidak terjadi, cobalah untuk membuat rangkuman pada tiap bab.
4. Berdoa
Berdoa, adalah meminta kekuatan tambahan agar kekurangan kita bisa tertutupi. Banyak orang mendadak saleh saat menjelang ujian. Sebenarnya ini sah sah saja. Namun paling penting, bahwa dalam berdoa harus pada kondisi bahagia. Bukan pada kondisi kepepet dan seolah memaksa Tuhan agar meloloskan kita dari ujian :)
EmoticonEmoticon